Selasa, 22 Januari 2019

Dijual Rumah Taman Darussalam Kuranji Berbonus View Kota dan Laut Menawan



Hunian syariah Full fasilitas pertama dan terluas dan satu2nya dipadang.
Dibangun di Atas lahan 29ha dengan Lokasi yg sangat strategis.
Yaitu:

1.hanya 8 menit ke kampus Unand
2.hanya 8 menit ke Rumah Sakit unand
3.Hanya 10 menit ke Sekolah Adzkia
4.Hanya 10 menit ke Pasar Belimbing
5.Hanya 6 menit ke Pasar baru unand
6.Dekat dengan Bank, ATM, Kampus, sekolah, dan dekat dg Akses ke pusat Pemerintahan..

Fasilitas:
1. Mesjid seluas 8200m²
2. Kolam renang terpisah putra putri
3. Arena Dan Fasilitas memanah
4. Security system
5. One gate system
6. Sekolah Alam
7. Rumah Tahfiz
8. Imam mesjid Hafiz 30juz
9. Wifi Zone
10. Play Ground
11. Joging track
Dll.

Cocok untuk Semua kalangan yg mengimpikan hunian Islami dg fasilitas Lengkap. Dimana Pusat kegiatan berada di mesjid.

Keunggulan lain:
1.Berada dalam Cluster premium hunian syariah
2.Transaksi kepemilikkan mudah Cukup KK dan KTP tdk harus pake BI ceking
3. Berkonsep Madinah :
     Akad Syar"i
     Tanpa Riba
     Tanpa Denda Keterlambatan
     Tanpa Sita
     Tanpa Akad Bathil
     DP BISA DICICIL 24X

4. Spesifikasi Bangunan Rumah

Pondasi.           : Batu gunung/kali
Dinding.            : Beton ringan
Finishing          : Plasteran aci + ( Cat bagian luar)+ Cat (bagian dalam)
Lantai               : Granit 60 x 60
Pintu.                : Meranti/surian/kayu kelas 1
Kamar mandi
Lantai.              : Keramik 20 x 20
Dinding             : Keramik 40 x 40
Sanitari             : Kloset jongkok
Pintu                  : Pintu PVC
ATAP
Rangka Atap     : Baja Ringan
Penutup Atap    : Genteng Metal
Plafon                : Rangka Hollo Gypsum Board

Bayangkan. Betapa tentramnya hidup dalam perumahan bernuansa syariah dilokasi sangat STRATEGIS dan kemudahan proses kepemilikkan. Selain lebih tentram karena tidak mengambil proses RIBA, keseharian anda juga akan lebih mendekatkan diri Anda kpd ALLAH SWT.

Tunggu apalagi, pesan skrg sblm kehabisan
Hubungi Marketing kami :
Abdul Rahman
๐Ÿ“ž085263339346
๐Ÿ“ž08998396567
Khalidazia
๐Ÿ“ž082311756363
๐Ÿ“ž081260989992
๐Ÿ“ฉsabana.property@gmail.com
Atau kunjungi kantor kami:

Kantor pemasaran Taman Darussalam kuranji.
By pass Km.9 komplek pertokoan UJ BP sebelah Polsek kuranji.
Lokasi map kantor :
https://goo.gl/maps/YttfJp5Wz5A2

Jangan tunggu nanti unit kami terbatas nanti keburu kehabisan.

Senin, 03 April 2017

Benci Jadi Cinta atau Sebaliknya..

nb: kalau tulisan ini ngaco ga usah di baca dan di ceritain ke orang ya


Well,
sepertinya bukan cuma aku yang sering ngalamin ini. Mungkin sebagian dari pembaca juga pernah.
Jadi ceritanya, dulu aku sangat tidak ingin kuliah yang lokasinya di Padang. Alasan nya simple, Panas. Cuma gara-gara panas aku mati-matian berjuang supaya bisa kuliah di pulau Jawa. Waktu itu pilihannya UI dan Unibraw. Bahkan udah sempat janjian sama teman kalau aku lulus kita bakal tinggal bareng gitu di Malang. Ooh...malang nya ternyata aku gak LULUS. hehe
Nah, karena pusing gak lulus snmptn undangan, akhirnya ikutlah sbmptn tulis. Pas mau ngisi pilihan jurusan dua-duanya aku mabil di Padang. Pertama Farmasi Unand dan kedua Pendidikan Kimia UNP. Aku milih ini karena kata orang Farmasi itu keren, tentunya selain kedokteran (Bidang kesehatan). Kebetulan juga waktu itu (sampai sekarang) aku tidak berminat dengan kedokteran karena gak tahan melihat orang sakit dan rumah sakit. Yaaah.. mungkin ini yang dinamakan kelemahan. Tapi, kayaknya hal ini sedikit berkurang sekarang. Walaupun tetap saja kalau melihat orang berlumuran darah dan "sakau" karena obat terlarang mebuat aku takut. Jangankan melihat.. memikirkannya saja aku merinding. (lebay).
Singkat cerita, aku lulus di Farmasi Unand, Alhamdulillah..
Walau aku menjaani ini semua dengan enjoy (pada awalnya) namun ternyata akhirnya sedikit mengecewakan. Target ku gagal, dan sekarang aku tidak sreg lagi dengan Farmasi. Piuuh.. banyak maunya nih anak.
Ini kah yang dinamakan dulu cinta kini benci? (mungkin).
Dulu gak suka di Padang, sekarang malah tinggal dan suka Padang.
Dulu Cinta farmasi, sekarang kurang sreg dengan farmasi.

Memanglah hati ini suka bolak balik. Ada lagi cerita waktu aku milih tema penelitian.
Ditahun satu aku berniat penelitian di bidang Kimia Bahan Alam atau Biologi Farmasi. Pokoknya aku cinta bangetlah sanma KBA. dan waktu itu pelajaran yang paling aku tidak suka adalah teknologi farmasi dan sedikitpun tidak berniat penelitian di bidang ini. Ternyata oh ternyata, apa yang terjadi?
Teman-teman bisa menebak, bahwa aku penelitiannya ujung-ujungnya di Teknologi Farmasi. Pakai rekomendasi pula. Kebayangkan betapa mudahnya hati berubah?
.
.
Aku tidak ingin hal ini terjadi lagi. makanya aku ingetin diri sendiri biar tidak terlalu berlebihan dalam mencintai dan membenci. Apalagi ini sama manusia, nanti orang yang kita benci pula yang jadi jodoh kita. Apa kata dunia?
ooh.. no
ini bagian gak penting jadi gak usah dibaca saja...
mulai sekarang harus menej hati nih, biar jangan alay dan lebay dalam bersikap. Anggap aja semuanya biasaaaa. Pokonya biaasaaaaaaaaaaaa...
#stopbaper


Minggu, 19 Maret 2017

Belajar Dari Kisah Hidup Orang Lain

ูˆَู„َู†َุจْู„ُูˆَู†َّูƒُู…ْ ุจِุดَูŠْุกٍ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَูˆْูِ ูˆَุงู„ْุฌُูˆุนِ ูˆَู†َู‚ْุตٍ ู…ِู†َ ุงู„ْุฃَู…ْูˆَุงู„ِ ูˆَุงู„ْุฃَู†ْูُุณِ ูˆَุงู„ุซَّู…َุฑَุงุชِ ۗ ูˆَุจَุดِّุฑِ ุงู„ุตَّุงุจِุฑِูŠู†َ

 "And We will surely test you with something of fear and hunger and a loss of wealth and lives and fruits, but give good tidings to the patient."

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

 

Kali ini aku ingin sedikit bercerita tentang ujian, ujian kehidupan ya.. bukan ujian Nasional ataupun ujian kompetensi. lol

Menonton kisah orang-orang sukses, mendengar mereka bercerita ada garis lurus yang saya dapati dari rangkaian cerita-cerita yang berbeda tersebut. Apa itu?

yaitu kesamaan mereka sebelum mendapatkan kenikmatan atau kesuksesan, pasti sebelumnya di uji engan ujian yang sangat berat. Ujian yang terkadang diluar nalar manusia. Namun ajaibnya ketika mereka berhasil keluar dari sana, kemudaian yang terjadi adalah kemudahan - kemudahan. 

Salah satunya yang ingin saya ceritakan adalah seorang mentor bisnis : Dewa Eka Prayoga. Dari apa yang saya tonton di youtube dan membaca internet, ternyata beliau ini di uji oleh Allah dengan hutang bahkan hampir 8M. Milyar ya kawan-kawan... 

Padahal usia beliau waktu itu masih dua puluhan, baru menikah 18 hari dan yang nipu adalah temennya. Parah kan? Tapi ternyata kuasa Allah jauuuuh lebih besar dan karunia Nya tiada bertepi. Subhanallah... Sekarang kang Dewa menjadi seorang trainer dan mentor bisnis terkenal. Penulis buku best seller.. 

 Dan begitu banyak kisah-kisah serupa bertebaran di sekeliling kita, bahkan mungkin kita sendiri yang mengalami nya. 

Aku juga ingin sedikit berbagi mengenai kisah hidupku..

Tentang bagaimana ujian datang dan kemudahan yang Allah berikan setelahnya. Dulu pas menjadi MaBa (Mahasiswa Baru) di Universitas Andalas aku tinggal diasrama yang memang di khususkan untuk mahasiswa baru saja, Aku bertemu banyaaak teman-teman baru dari berbagai daerah. Tetangga kamarku adalah Ridha, seorang teman yang juga kuliah di farmasi. Kami sering berkegiatan bersama, pergi beli sambal ke BC, belajar pergi ke kampus dll. Namun, yang ingin ku ceritakan bukan tentang sahabat yaa... jadi kita beralih ke kisah sebenarnya yang ada kaitannya dengan Ridha, yaitu sebgai saksi. wkwkwk

Jadi waktu itu aku mengalami batuk. Batuk? biasa aja kali yaaa...

Cuma, temen-teman batukku ini tidak sembuh-sembuh bakan lebih dari satu bulan. Padahal kalau normalnya batuk itu hanya satu minggu ya. nah, karena inilah muncul bebagai spekulasi dan ketakuatan dalam diriku. Karena saat itu sahabatku Ika juga mengalami penyakit yang gejalanya ada kesamaan. Aku kemudian berangkat menemui dokter di klinik di PKM unand dan disana aku diperiksa oleh seorang dokter yang ramah. Kemungkinan penyakit yang ada di kepalaku ternyata juga itu yang disampaikan dokter. Kemudian beliau memberiku obat batuk untuk melihat apakah bener diagnosanya atau tidak. Bromhexin itulah nama obat batuk itu. Yang sejak saat itu sangat aku hapal namanya. hehehe Mungkin dari banyak obat yang di pelajari di farmasi, bromhexin ini yang paling aku hafal setelah paracetamol.

Walhasil, pulang dari klinik dan menebus obat aku langsung ke kamar dan menangis. Sampai-sampai aku membenturkan kepala ke dinding karena stres. mamanglah anak labil. Aku diserang rasa putus asa. Yang ada di kapalaku hanyalah bayang-bayang keburukan. Astaghfirullaah

Dan kuasa Allah selalu datang pada saat tepat. Ternyata penyakit itu tidak ada, dan beberapa minggu aku sembuh dari batuk berbulan itu. Alhamdulillaaaaah..

Lalu apa kemudahan yang aku alami setelahnya?
kisahnya mungkin akan ditulis saat aku ingin menulisnya... 

Gomen nasai..

inti ceritanya mah, ya.. kisah hidup Dewa Eka Prayoga.

 

Salam 

Pembelajar

Zee

@kawaihijup